Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok Agar Lebih Hemat

By Siw - 26 May 2025
DAFTAR ISI

Cara menghitung kebutuhan cat tembok perlu diketahui oleh pemilik rumah agar proses pengecatan berjalan secara efisien dan ekonomis. Artinya, kebutuhan cat tidak akan kurang atau kelebihan. Kebutuhan cat yang berlebih justru menimbulkan pemborosan.

Proses pengecatan tembok rumah menjadi bagian dari proyek renovasi yang cukup memakan biaya tinggi. Oleh karena itu, pemilik rumah wajib menyusun anggaran dan mengetahui kebutuhan cat agar mengantisipasi pengeluaran tidak terduga. 

cara menghitung kebutuhan cat tembok

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok agar Lebih Hemat

Langkah menghitung kebutuhan car setidaknya terbagi menjadi 5 cara. Pemilik rumah perlu menghitung luas keseluruhan dinding, luas pintu dan jendela, memeriksa daya sebar cat, serta mengkonversinya ke kilogram. 

1. Hitung Luas Keseluruhan Dinding 

Cara menghitung kebutuhan cat tembok diawali dengan memastikan luas keseluruhan dari area dinding. Pemilik rumah bisa menghitungnya menggunakan meteran. Ukur panjang dan lebar setiap sisi dinding.

Setelah mengetahui ukuran panjang dan lebar setiap sisi dinding, kalikan panjang dan lebarnya. Jumlahkan keseluruhan perhitungan dari setiap sisi dinding sebuah ruangan. Misalnya saja panjang dinding berukuran 5 meter dan lebarnya 6 meter. 

Jika satu ruangan terdiri dari 4 sisi dinding dengan panjang dan lebar yang sama. Maka, kalikan hasil perhitungan awal dengan keseluruhan jumlah sisi dinding. Dalam contoh ini, 4 (5 m x 6 m) = 120 m². 

Luas keseluruhan dinding 

(panjang dinding 1 x lebar dinding 1) + (panjang dinding 2 x lebar dinding 2) + (panjang dinding y x lebar dinding y) (y = jumlah sisi dinding)

2. Hitung Luas Pintu dan Jendela

Bagian kedua dari cara menghitung kebutuhan cat untuk tembok ialah memastikan luas pintu dan jendela yang terdapat di suatu ruangan. Pintu dan jendela tidak masuk ke dalam area yang akan dicat. 

Oleh karena itu, luas keseluruhan dinding perlu dikurangi dengan luas pintu serta jendela. Sama seperti perhitungan sebelumnya, rumus menghitung luas pintu dan jendela yaitu dengan mengalikan panjang dan lebarnya. 

Misalnya panjang pintu 3 meter dan lebar pintu 1 meter. Di sisi lain panjang jendela 1 meter dan lebarnya 1 meter. Maka luas pintu dan jendela yang terdapat di suatu ruangan menjadi (3 m x 1 m) + (1 m x 1m) = 4 m².

Luas pintu dan jendela

(panjang pintu x lebar pintu) + (panjang jendela x lebar jendela)

3. Hitung Area yang akan Dicat

Estimasi kebutuhan cat tembok memang memerlukan perhitungan yang matang. Setelah mengetahui luas keseluruhan dinding, luas pintu, dan luas jendela, pemilik rumah perlu menghitung luas area yang akan dicat.

Sebagai contoh, luas keseluruhan dinding 120 m² dan luas jendela dengan pintu 4 m². Maka, luas area yang akan dicat yakni luas keseluruhan dinding - luas pintu dan jendela (120 m² - 4 m² = 116 m²). 

Luas area yang akan dicat

(luas keseluruhan dinding) - (luas pintu dan jendela)

4. Hitung Kebutuhan Cat dan Daya Sebarnya
kebutuhan cat

Cat tembok 5 kg untuk berapa meter? Hal ini dapat diketahui dengan menghitung jumlah kebutuhan cat terlebih dahulu. Caranya dengan membagikan luas area yang akan dicat dengan daya sebar cat.

Bagi yang belum mengetahui, daya sebar cat merupakan seberapa luas area yang akan dilapisi oleh satu liter cat dalam sekali proses pengecatan. Umumnya daya sebar cat memiliki nilai 10 m² per liter. Nilai daya sev=bar dapat berbeda, tergantung dengan jenis cat. 

Melanjutkan perhitungan sebelumnya, maka jumlah kebutuhan cat dapat diketahui dengan membagikan luas area yang dicat dengan daya sebar. Artinya, jumlah kebutuhan cat = 116 m² / 10 m² per liter = 11,6 liter. 

Jumlah kebutuhan cat

(luas area yang akan dicat) / (daya sebar cat)

5. Lakukan Konversi ke Kilogram

Tahapan terakhir dari cara menghitung kebutuhan cat tembok tentu saja mengkonversinya ke kilogram. Saat ini, penjualan cat ditawarkan menggunakan satuan kilogram bukan liter. Perlu menjadi catatan, satuan liter tidak sama dengan satuan kilogram. 

Oleh karena itu, pemilik rumah wajib melakukan konversi dari liter ke kilogram. Massa jenis setiap benda dapat berbeda-beda. Umumnya massa jenis cat berada di angka 1,4 kilogram per liter. 

Sebagai contoh cara hitung kebutuhan cat dinding dengan volume cat yang dibutuhkan sebesar 11,6 liter, pemilik rumah bisa mengalikannya dengan massa jenis rata-rata cat. Artinya, 11,6 liter x 1,4 kg per liter = 16,24 kilogram (bulatkan menjadi 16 kilogram).

Jika ingin melapisi cat sebanyak 2 kali, maka pemilik rumah bisa mengalikan kebutuhan cat dengan jumlah lapisan yang dibutuhkan. Angka-angka di atas hanya bersifat perkiraan, kebutuhan cat dapat berubah tergantung dengan jenis cat dan metode pengaplikasiannya. 

Rumus konversi

volume (liter) x massa jenis (kg/liter)

Penutup

Sekian penjelasan mengenai cara menghitung kebutuhan cat tembok untuk kebutuhan renovasi atau pembangunan rumah. Sebenarnya cara hitung kebutuhan cat tembok relatif sederhana. Pemilik rumah bisa mempelajarinya untuk menghitung anggaran renovasi.

Jual Beli Properti Rumah Apartemen Tanah