Perkiraan Harga Borongan Cor Lantai Per Meter dan Tipsnya
Kisaran harga borongan cor lantai per meter memang terus mengalami perubahan. Hal ini tentu membuat bingung pemilik bangunan yang akan menyiapkan anggaran untuk melakukan pengecoran lantai.
Pada dasarnya, harga pengerjaan cor lantai mengikuti jenis jenis cor yang akan diaplikasikan. Jenis cor dengan harga paling tinggi saat ini ditempati oleh jenis cor dak beton. Pemilik bangunan sebaiknya memilih jenis cor yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan.
Perkiraan Harga Borongan Cor Lantai per Meter
Meski masih tergolong perkiraan, pemilik bangunan bisa menggunakannya sebagai patokan untuk menghitung keseluruhan anggaran untuk melakukan pengecoran. Perkiraan harga cor lantai sesuai dengan jenisnya tersaji pada penjelasan berikut ini.
1. Cor Dak Beton
Cor dak beton adalah jenis pengecoran yang memanfaatkan campuran antara semen, pasir, kerikil, dan air untuk membentuk struktur lantai maupun atap bangunan. Keunggulan utama jenis ini, cenderung lebih tahan terhadap cuaca serta beban.
Berikut perkiraan harga pengecoran untuk cor dak beton. Kisaran di bawah ini masih bisa berubah sewaktu-waktu. Biaya pengecoran dak beton paling tinggi masih ditempati oleh cor dak beton K600.
K225 |
Rp820.000 hingga Rp845.000 per m² |
K250 |
Rp840.000 hingga Rp875.000 per m² |
K300 |
Rp870.000 hingga Rp905.000 per m² |
K350 |
Rp900.000 hingga Rp935.000 per m² |
K400 |
Rp940.000 hingga Rp975.000 per m² |
K450 |
Rp980.000 hingga Rp1.015.000 per m² |
K500 |
Rp1.040.000 hingga Rp1.075.000 per m² |
K600 |
Rp1.090.000 hingga Rp1.125.000 per m² |
2. Cor Keraton
Harga borongan cor lantai per meter untuk jenis cor keraton berada di bawah cor dak beton. Cor keraton merupakan inovasi alternatif dari dak konvensional. Jenis cor ini memanfaatkan balok keraton untuk cetakan tetap.
Biaya untuk pengecoran cor keraton relatif lebih murah yakni sekitar Rp350.000 per m². Tarif tersebut belum termasuk dengan material tambahan dan upah untuk pekerja. Keunggulan cor jenis ini terletak pada waktu pemasangannya yang cepat.
3. Cor Bondek
Metode pengecoran cor bondek memanfaatkan pelat baja bergelombang sebagai bekisting sekaligus tulangan tambahan di bawah dak. Pelat bondek akan terpasang di atas balok beton, setelahnya dilapisi dengan tulangan besi dan dituang beton di bagian atasnya.
Biasanya, harga pemasangan cor bondek berada di angka Rp230.000 per m². Kisaran tersebut hanya berlaku untuk biaya cor saja. Tidak termasuk dengan upah pekerja serta material tambahan.
Simulasi Perhitungan

Untuk menghitung total anggaran pengecoran, pemilik bangunan bisa mencoba untuk melakukan simulasi perhitungan seperti contoh di bawah ini. Hitung luas area bangunan kemudian kalikan dengan harga borongan cor lantai per meter.
Luas area (panjang x lebar) |
30 m x 10 m = 300 m² |
Total biaya (luas area x biaya cor per meter) |
300 m² x Rp1.125.000 per m² (untuk K600) = Rp337.500.000 |
Tips untuk Memilih Cor Lantai
Pemilik bangunan perlu melakukan konsultasi dengan layanan jasa cor lantai per meter sebelum melakukan pengecoran. Kegiatan ini berguna untuk meminimalisir hal-hal yang kurang diinginkan. Misalnya saja hasil pengecoran yang cepat retak.
1. Pastikan Fungsi dan Beban Lantai
Sebelum mencari tahu harga borongan cor beton manual atau ready mix. Pemilik bangunan wajib memastikan fungsi dan beban lantai yang akan dicor. Lantai rumah tinggal cukup membutuhkan mutu beton K175-K.225.
Garasi mobil disarankan menggunakan mutu beton minimal K250 agar menopang beban kendaraan secara maksimal. Sementara itu, bangunan bertingkat atau bangunan industri membutuhkan mutu K300 ke atas agar lebih kuat dari segi ketahanan.
2. Tentukan Jenis Cor yang Tepat
Harga cor lantai tanpa besi per meter pasti lebih rendah dibandingkan dengan harga borongan cor dak plus material. Kelengkapan material dan jenis cor mempengaruhi harga pengecoran sehingga perlu untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk area kecil, pemilik bangunan bisa menggunakan cor manual karena harganya lebih murah. Di sisi lain, kebutuhan proyek dengan skala besar membutuhkan cor ready mix agar lebih konsisten dan cepat.
3. Perhatikan Ketebalan Lantai
Ketebalan lantai yang diinginkan harus sesuai dengan fungsi lantai. Semakin tebal lapisan cor tentu daya kekuatannya semakin tinggi pula. Artinya, ketebalan lantai berpengaruh terhadap daya kekuatannya.
Umumnya, rumah tinggal membutuhkan lantai cor dengan ketebalan sekitar 8 hingga 10 cm. Garasi atau parkiran memerlukan ketebalan 12 hingga 15 cm. Sementara, lantai bertingkat atau industri berat membutuhkan ketebalan lantai minimal 15 cm.
Penutup
Singkatnya, harga borongan cor lantai per meter dapat berbeda tergantung dengan jenisnya. Setiap lantai bangunan memerlukan jenis cor yang berbeda. Untuk menghitung kisaran anggaran pengecoran, kalikan luas area dengan harga pengecoran per meter.
