Ac 1 Pk Berapa Watt? Intip Cara Mengetahuinya Disini!

By Admin - 22 November 2023
DAFTAR ISI

Saat memilih pendingin udara (AC) untuk ruangan, salah satu pertanyaan yang muncul adalah berapa watt daya untuk Air Conditioner atau AC 1 PK? Pertanyaan ini penting untuk memastikan bahwa instalasi AC sesuai dengan kapasitas listrik rumah atau kantor Anda.

Menyesuaikan PK AC dengan daya listrik bertujuan agar AC dapat berfungsi dengan optimal dan aman. Namun, berapa sebenarnya daya listrik yang dikonsumsi oleh AC berukuran 1 PK? Untuk mendapatkan jawaban lengkapnya, simak uraian di bawah ini!

Ukuran AC 1 PK Berapa Watt?

PK pada AC adalah singkatan dari Paar den Kracht, yang berasal dari Bahasa Belanda dan berarti "daya kuda". Istilah tersebut juga dikenal sebagai "Horsepower" dalam Bahasa Inggris.

Mengetahui daya Watt AC yang digunakan

Satuan ini digunakan untuk mengukur kemampuan pendinginan atau pemanasan dari sistem Air Conditioner atau AC. Semakin tinggi nilai PK, maka semakin besar kemampuan pendinginan atau pemanasan AC tersebut.

Namun, untuk menentukan besaran PK AC yang sesuai, Anda perlu mempertimbangkan daya listrik di rumah. Hal ini penting untuk menghindari lonjakan listrik yang besar akibat penggunaan AC dengan wattage yang terlalu tinggi.

AC dengan 1 PK memiliki berbagai tingkat daya watt yang berbeda-beda. Demikian pula dengan watt AC ½ PK, AC ¾ PK berapa watt, dan seterusnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui besaran daya PK pada AC sebelum membelinya.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat pada tabel berikut ini:

Jenis PK Pada AC

Besaran Daya

AC Low Watt 1/2 PK

320 Watt

AC Standard 1/2 PK

400 Watt

AC Low Watt 3/4 PK

530 Watt

AC Standard 3/4 PK

600 Watt

AC Low Watt 1 PK

660 Watt

AC Standard 1 PK

840 Watt

AC Inverter 1 PK

225 - 920 Watt

 

Memilih kapasitas daya yang tepat adalah kunci untuk memastikan AC berfungsi secara optimal dalam pendinginan ruangan, tanpa kelebihan atau kekurangan. Selain itu, penting juga untuk menghitung konsumsi listrik AC guna mengetahui estimasi biaya bulanan.

Cara Menghitung Biaya Listrik AC 1 PK

Setelah mengetahui besaran daya listrik PK AC yang digunakan, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana menghitung biaya penggunaan AC per bulan. Hal ini akan membantu Anda dalam menyusun dan mengelola anggaran dengan lebih akurat.

Cek daya watt AC Anda

Adapun rumus untuk menghitung daya watt untuk AC 1 PK dan biaya listrik per bulan adalah:

  • Daya listrik (kWh) x Durasi penggunaan listrik (jam) x Tarif Biaya Listrik

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, mari kita ambil contoh kasus berikut:

  • Daya AC: 1 PK (545 watt = 0,545 kWh)
  • Lama penggunaan per hari: 12 jam
  • Biaya listrik per kWH: Rp1.444

Maka langkah-langkah untuk menghitungnya adalah:

  • Konversi daya (Watt ke kWh)

Contoh: 545 watt ÷ 1000 = 0,545 kWh

  • Total biaya listrik per hari

Contoh: 0,545 kWh x 12 jam x Rp1.444 = Rp9.443,76 per hari

  • Biaya listrik per bulan

Contoh: Rp9.443,76 x 30 hari = Rp283.312,8 per bulan

Dengan demikian, dengan kapasitas 1 PK, biaya listrik AC per bulan sekitar Rp283.312,8.

Dengan langkah-langkah di atas, kini Anda bisa memperkirakan besaran tarif listrik yang digunakan untuk AC 1 Pk. Untuk perhitungan AC ½ PK, AC ¼ PK, maupun AC ¾ Pk juga bisa menggunakan rumus yang sama dengan menyesuaikan besaran daya watt-nya.

Tips Menentukan PK AC dengan Tepat

Tidak hanya cukup mengetahui besaran konsumsi listrik AC 1 PK dan 2 PK, tetapi Anda juga perlu memahami cara menentukan PK AC dengan tepat. Hal ini akan berdampak langsung pada kenyamanan, efisiensi, dan biaya operasional sistem pendingin ruangan Anda.

Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk memilih PK AC yang sesuai, di antaranya:

1. Menyesuaikan dengan Daya Listrik

Seperti yang diketahui, bahwa kapasitas AC dapat dinilai dari kekuatan PK yang dimilikinya. Perbedaan PK mengacu pada perbedaan dalam kebutuhan tenaga yang diperlukan oleh AC untuk mendinginkan sebuah ruangan.

Sebelum memilih AC, disarankan untuk mempertimbangkan besaran daya listrik yang tersedia. PLN biasanya menyediakan beberapa pilihan standar daya listrik, mulai dari 900VA (4A), 1300VA (6A), 2200VA (10A), 3500VA (16A), 4400VA (20A), 5500VA (25A)dan seterusnya.

Dengan memilih PK yang sesuai dengan daya listrik yang tersedia, Anda dapat memastikan kinerja AC optimal tanpa membebani sistem kelistrikan. Hal ini juga penting untuk memastikan efisiensi dan penggunaan AC dalam jangka panjang.

2. Mengetahui Rincian Besaran PK dan Watt AC

Setelah mengetahui daya listrik yang digunakan, langkah selanjutnya adalah menentukan besaran PK dan watt AC yang diperlukan. Hal ini sangat penting karena AC dengan berbagai kapasitas membutuhkan daya listrik yang berbeda.

AC 1 PK memiliki daya listrik sekitar 840 Watt untuk model standar dan 660 Watt untuk versi low watt. Jika Anda mempertimbangkan AC inverter dengan kapasitas yang sama, daya yang dibutuhkan dapat bervariasi antara 225-920 Watt, tergantung pada kondisi dan pengaturan penggunaannya.

Penting untuk memastikan bahwa total daya listrik yang digunakan oleh AC dan perangkat elektronik lain di rumah tidak melebihi kapasitas daya listrik yang tersedia. Hal ini akan membantu menjaga agar sistem kelistrikan di rumah berfungsi optimal tanpa risiko kelebihan beban.

3. Menentukan PK AC Berdasarkan Luas Ruangan

Pemilihan besaran PK AC sangat penting dan harus disesuaikan dengan daya listrik di rumah serta kebutuhan ruangan. Salah satu cara untuk menentukan besaran PK adalah dengan menggunakan British Thermal Unit (BTU) sebagai acuan.

Sebagai contoh, untuk AC berkekuatan 1 PK, biasanya sudah cukup untuk mendinginkan ruangan seluas 18 meter persegi. Jika panjang ruangan adalah 3 meter dan lebar 2 meter, maka nilai BTU yang diperlukan adalah 3000 BTU (P x L x 500).

Dengan memperhatikan nilai BTU, maka penyesuaian PK AC dapat dilakukan dengan mudah. Untuk ruangan yang membutuhkan nilai BTU kurang dari 5000, AC 1/2 PK sudah mencukupi. Namun, jika nilai BTU maksimal mencapai 7000, maka AC 3/4 PK dapat digunakan.

4. Memilih PK AC Berdasarkan Biaya Listrik Bulanan

Langkah terakhir adalah memilih PK AC berdasarkan biaya listrik bulanannya. Umumnya, AC Konvensional dengan daya 819 watt memiliki biaya listrik sekitar Rp541.400 per bulan jika digunakan selama 12 jam setiap hari.

Di sisi lain, AC Inverter hanya membutuhkan sekitar 540 Watt dan biaya listrik bulanannya hanya sekitar Rp297.626 untuk pemakaian yang sama. Jika Anda memakai dua AC Inverter di rumah, Anda dapat menghemat hingga 51 persen dari tagihan listrik Anda.

Dari pembahasan di atas, kini Anda telah mengetahi berapa watt ukuran AC 1 PK. Namun, faktor-faktor seperti kualitas AC, kondisi, dan penggunaan yang juga memengaruhi konsumsi energi. Oleh karena itu, pemilihan AC dan penggunaannya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan Anda!

Jual Beli Properti Rumah Apartemen Tanah