Cara Menghitung Luas Bangunan yang Benar

Apakah Anda tahu bagaimana cara menghitung luas bangunan yang benar? Jika belum, maka Anda harus segera mempelajarinya karena akan sangat berguna di dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih jika berkaitan dengan pencatatan sipil. 

Anda pun tidak perlu khawatir karena cara hitung luas bangunan sama sekali tidak sulit, jadi Anda bisa dengan mudah mengikuti rumusnya. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana cara menghitung luas bangunan, cara dan contohnya bisa dipelajari di sini! 

Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Luas Bangunan dan Rumusnya

Penting untuk Anda catat kalau luas bangunan adalah ukuran total panjang dan lebar rumah, gedung kantor, apartemen, atau jenis bangunan lainnya. Anda bisa menghitung lantai dasar hingga lantai teratasnya untuk mengetahui berapa total ukurannya. 

Satuan ukuran luas bangunan adalah meter persegi (m2) yang bisa Anda dapatkan dengan cara mengalikan panjang dan lebar bangunan (Panjang x Lebar). Namun, itu adalah rumus menghitung luas bangunan berbentuk persegi atau persegi panjang saja.

Khusus untuk bangunan yang memiliki alas segitiga, ada rumus hitungan lain yang berbeda dengan rumus pada umumnya. Anda bisa menggunakan rumus (½ x Alas x Tinggi) untuk bisa mendapatkan hasil luas bangunan yang lebih akurat, bukan pakai PxL. 

Cara Menghitung Luas Bangunan

Setelah tahu definisi dan rumusnya, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara menghitung luas bangunan dengan benar. Secara garis besar, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengetahui angka pastinya, seperti pada penjelasan di bawah! 

1. Lihat Bentuk Bangunan

Sumber: Pinterest/Haniye Aghaie

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat bentuk bangunannya, mengingat ada bangunan yang mempunyai bentuk seragam dan ada yang bentuknya tidak beraturan. Sebab, bentuknya akan menentukan rumus mana yang akan Anda gunakan. 

Seperti apa yang sudah disinggung di atas, jika bentuknya persegi Anda bisa menggunakan cara menghitung luas bangunan persegi dengan rumus Panjang x Lebar. Bila bentuknya segitiga, maka rumus yang perlu Anda gunakan adalah ½ x Alas x Tinggi. 

Lalu, bagaimana cara menghitung luas bangunan yang tidak beraturan? Anda bisa membagi-bagi hitungannya terlebih dulu sesuai dengan bentuk bangunan. Setelah hasilnya terlihat, Anda bisa menjumlahkan semuanya untuk mengetahui luas ukuran totalnya.

2. Cari Panjang dan Lebar Bangunan

Sumber: Tokopedia.com

Pada dasarnya, kebanyakan gedung punya bentuk bangunan persegi panjang. Jadi, hal pertama yang bisa Anda cari adalah total panjang bangunan. Secara garis besar cara mengidentifikasinya mudah, yaitu dengan melihat bagian mana yang paling panjang. 

Selain itu, pastikan Anda juga mencari lebar bangunan, yaitu bagian yang lebih pendek dari panjang bangunan. Anda bisa mencari nilai keduanya dengan memakai berbagai alat, misalnya seperti roda pengukur manual atau memakai Google Maps.

Jika menggunakan alat pengukur, Anda bisa mengoperasikan roda tersebut dan membawanya keliling bangunan. Alat tersebut nantinya akan mencatat panjang dan lebar bangunan secara otomatis, jadi pastikan Anda mengawali dan mengakhiri di titik yang tepat. 

Anda juga bisa hitung luas bangunan online dengan menggunakan aplikasi Google Maps. Caranya dengan melihat bangunan melalui satellite view, lalu perbesar dengan zoom. Setelah itu, klik “measure distance” dan atur garis tepi bangunan. 

Jika sudah, ukuran panjang dan lebar bangunan akan muncul. Anda hanya perlu memilih satuan ukuran (km atau m) untuk mempermudah perhitungan luas. Jika bentuk bangunan segitiga, Anda bisa lakukan hal serupa untuk menghitung alas dan tingginya.

3. Masukkan Hasil Perhitungan ke dalam Rumus

Setelah Anda mendapatkan panjang dan lebar, cara menghitung luas bangunan yang selanjutnya adalah memasukkan hasilnya ke rumus mencari luas. Jika sudah, Anda tinggal menghitungnya hingga mengetahui berapa luas bangunannya. 

Contoh Perhitungan Luas Bangunan

Supaya Anda lebih paham mengenai cara menghitung luas bangunan, Anda bisa mencoba untuk mempelajari beberapa contoh perhitungannya. Berikut adalah salah satu contoh perhitungan luas bangunan untuk yang bisa Anda pelajari dengan mudah!

1. Bangunan Persegi Panjang

Misalnya Pak Andi memiliki rumah 1 lantai dengan denah ukuran seperti pada gambar di atas. Jadi, berapa luas rumah Andi?

Luas bangunan yang akan dihitung adalah pada area yang diberikan tanda warna biru transparan dan ditambah teras rumah depan juga dimasukkan dalam luas bangunan.

Luas bangunan pada umumnya dihitung dengan mengalikan Panjang dan Lebar (P x L), namun bila desain rumahnya seperti gambar untuk memudahkan perhitungan, maka dibagi menjadi 4 bagian dan kemudian dijumlahkan.

Jadi luas bangunan = (3,5 meter x 5 meter) + (6,5 meter x 3 meter) + (6 meter x 5 meter) + (3 meter x 1,5 meter) = 71.5 m2 (71,5 meter persegi).

2. Bangunan Segitiga

Tita memiliki gudang berbentuk segitiga yang kebetulan berbentuk siku-siku di samping rumah. Gudang tersebut memiliki panjang 3 meter dan lebar samping 2 meter. Jadi, berapa luas gudang milik Tita? 

Luas Gudang Tita = ½ x Alas x Tinggi

= ½ x 3 x 2

= 3 m2

3. Bangunan Tidak Beraturan

Apabila rumah milik Andi dan gudang milik Tita ada di bangunan yang sama dan Anda ingin menghitung luasnya, maka Anda hanya perlu menjumlahkannya. 

Luas Bangunan = Luas Rumah Andi + Luas Gudang Tita

= 84 m2 + 3 m2

= 87 m2

4. Bangunan Rumah 2 Lantai

Untuk menghitung luas bangunan rumah 2 lantai tinggal menjumlahkan luas bangunan lantai 1 (dasar) dan lantai 2 (atas). Misalnya rumah Pak Andi seperti pada gambar denah rumah di atas, maka cara menghitungnya adalah:

Luas bangunan lantai 1 = (3 meter x 5 meter) + (3 meter x 10,2 meter) = 45,6 m2.
Luas bangunan lantai 2 = (6 meter x 8,2 meter) = 49,2 m2.

Jadi luas bangunan rumah 2 lantai = 45,6 m2 + 49,2 m2 = 94,8 m2.

Itulah cara menghitung luas bangunan dan contoh perhitungan yang bisa Anda ikuti dengan mudah beserta contoh gambar denah rumah atau arsitektur rumah lantai 1 dan 2 . Jadi, apakah Anda sudah siap untuk menghitung bangunan milik Anda?