Pondasi Cakar Ayam yang Benar Cara Pasangnya

Pada dasarnya, pondasi adalah hal yang sangat vital saat Anda membangun gedung atau bangunan lainnya. Pondasi cakar ayam adalah salah satu jenis pondasi yang paling populer di Indonesia. Hanya saja, tidak semua orang tahu pondasi cakar ayam yang benar.

Jika Anda termasuk orang yang belum tahu soal pondasi cakar ayam yang benar, Anda tidak perlu khawatir karena semuanya bisa dipelajari di sini. Karena itu, berikut adalah penjelasan soal bagaimana pondasi cakar ayam, termasuk definisi, keunggulan, dan cara hitungnya!

Sumber: Pinterest/jac construções

Mengenal Lebih Dekat Pondasi Cakar Ayam

Secara garis besar, pondasi cakar ayam adalah pondasi yang terdiri dari pelat beton dan didukung oleh beberapa besi tulangan yang diikat. Bentuknya mirip dengan ceker ayam, karena alasan itulah pondasi ini diberi nama demikian oleh orang yang menciptakannya. 

Pondasi ini merupakan pondasi asli Indonesia, diciptakan oleh Profesor Dr. (HC). Ir. R. M. Sedyatmo pada tahun 1961 karena Indonesia punya banyak tanah rawa-rawa. Tanah di rawa-rawa lebih lembek dan berair daripada tanah lain pada umumnya. 

Jadi, agar bangunan lebih kuat berdiri di tanah tersebut, pondasinya dibuat mirip seperti cakar ayam. Tujuannya agar pelat lebih kaku dan tahan terhadap beban. Selain itu, pelat juga bisa lebih tahan dari penurunan tidak seragam yang lebih rentan di tanah rawa.

Nama lain pondasi cakar ayam di dunia konstruksi adalah tapak beton dan pertama kali digunakan di Indonesia pada tahun 1961 untuk membangun menara listrik tegangan tinggi milik PLN. Popularitasnya masih tinggi karena lebih kuat dari pondasi konvensional.

Keunggulan dan Kekurangan Pondasi Cakar Ayam

Sebelum tahu bagaimana pondasi cakar ayam yang benar, akan lebih baik jika Anda mempelajari apa saja kelebihan dan kekurangan pondasi yang satu ini. Maka dari itu, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan pondasi cakar ayam yang perlu Anda tahu!

1. Kelebihan Pondasi Cakar Ayam

decorindoperkasa.com

Ada alasan kenapa pondasi cakar ayam yang benar populer di dunia konstruksi, khususnya di Indonesia. Hal ini karena ada beberapa keistimewaan pondasi cakar ayam jika dibandingkan dengan pondasi lainnya. 

Salah satu alasan mengapa pondasi cakar ayam populer adalah karena pondasinya yang lebih kuat. Dukungan besi tulangan yang diikat di pelat bisa memperkuat struktur beton, meningkatkan kekuatan tarik, mencegahnya retak dan membuatnya lebih stabil. 

Selain itu, proses pengerjaannya pun lebih cepat karena pembuatannya relatif mudah dan tidak butuh alat khusus sehingga bisa lebih efisien. Pondasi ini juga tidak perlu sistem drainase karena tidak menimbulkan tekanan air di sekitarnya, sehingga pas untuk tanah rawa. 

2. Kekurangan Pondasi Cakar Ayam

Meskipun punya banyak keunggulan, namun tidak bisa dipungkiri jika ada beberapa kelemahan pondasi cakar ayam yang juga perlu Anda ketahui. Pertama, biaya bahan baku dan ongkos tenaga kerja yang biasanya lebih mahal dari pondasi konvensional. 

Selain itu, pondasi ini juga lebih cocok untuk bangunan besar dan kurang pas digunakan di bangunan kecil. Beberapa contoh bangunan yang cocok dengan pondasi ini adalah bangunan dua lantai, gedung pencakar langit, landasan pesawat, dan jalan layang. 

Pondasi Cakar Ayam yang Benar

Sumber: Pinhome.id

Setelah tahu kelebihan dan kekurangan pondasi ini, kini saatnya untuk belajar tentang bentuk pondasi cakar ayam yang benar. Anda bisa membuat pondasi tersebut dengan cara berikut! 

• Tentukan titik pondasi di mana tiang penyangga akan berdiri. 
• Buat lubang di pondasi, biasanya kedalaman pondasi cakar ayam adalah 60-80 cm dengan lebar sekitar 40-50 cm.
• Potong beberapa tiang penyangga beton dengan ukuran 30-40 cm. 
• Tanam tiang penyangga ke dalam lubang pondasi dan pasang paku agar posisi tiang sejajar dengan penyangga. 
• Siapkan bekisting yang kuat dan tidak mudah bocor dengan ukuran yang pas dengan lubang pondasi. 
• Pasang besi tulangan di tiang penyangga, lalu ikat dengan kuat agar tidak mudah bergeser. 
• Tuangkan beton ke dalam lubang hingga penuh dan permukaannya terlihat rata. 
• Biarkan beton mengering dan selesaikan dengan cara smoothing. 

Pastikan posisi pondasi sejajar dengan lubang agar lebih kuat menahan beban. Anda juga perlu mengikat besi tulangan yang mirip dengan cakar ayam dengan kuat agar tidak mudah bergeser. Jika posisinya sudah benar, maka pondasinya pun lebih siap. 

Cara Menghitung Pondasi Cakar Ayam

Ada beberapa hal yang perlu Anda catat ketika akan membuat pondasi cakar ayam, salah satunya adalah berapa banyak pondasi yang Anda butuhkan. Cara untuk menghitungnya pun mudah, karena ukuran pondasinya hampir selalu sama. 

Anda bisa membuat pondasi dengan kedalaman 60-80 cm dan lebar sekitar 40-50 cm, tergantung luas bangunan dan kebutuhan. 

Penutup

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pondasi asli Indonesia ini, termasuk pondasi cakar ayam yang benar dan bagaimana cara memasangnya. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mendirikan bangunan dengan menggunakan pondasi ini?