Berapa Harga Borongan Rumah Per Meter Plus Material? Berikut Rinciannya
Harga borongan rumah per meter plus material menjadi salah satu hal yang banyak dipertimbangkan oleh calon pemilik rumah. Kisaran harganya tentu lebih tinggi ketimbang harga borongan rumah per meter tanpa material.
Meski begitu, jasa borongan lengkap dengan material menawarkan sejumlah kemudahan dan keuntungan bagi calon pemilik rumah. Khususnya dalam hal penyediaan material, calon pemilik rumah tidak perlu kebingungan untuk menyediakan material pembangunan.
Definisi Tenaga Borongan
Sebelum masuk pada pembahasan harga borongan rumah per meter plus material, calon pemilik rumah sebaiknya memahami definisi dari tenaga borongan itu sendiri. Hal ini berguna agar pemilik rumah tahu garis besar tentang tenaga borongan.
Sederhananya, tenaga borongan adalah pekerja yang memperoleh upah pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. Proses pembayaran upah umumnya dilakukan setelah proyek selesai, pekerja tidak menerima upah dengan sistem jam atau harian.
Keuntungan Menggunakan Tenaga Borongan
Harga borongan rumah per meter plus material Surabaya dan kota-kota besar lainnya dapat bervariasi. Perbedaan harga dapat terjadi karena faktor UMR maupun jumlah tenaga borongan yang terlibat. Kehadiran tenaga borongan menawarkan sejumlah keuntungan.
1. Ketepatan Jumlah Biaya
Memanfaatkan tenaga borongan dalam pembangunan sebuah rumah memberikan sejumlah keuntungan. Utamanya dalam ketepatan perhitungan biaya. Sistem borongan memungkinkan calon pemilik rumah untuk mengetahui total biaya pembangunan sejak awal.
Harga yang sudah ditetapkan dihitung berdasarkan luas bangunan, tenaga jasa, hingga biaya material. Dengan begitu, risiko anggaran pembangunan yang membengkak dapat terminimalisir. Terdapat kalkulasi yang jelas tentang biaya pembangunan.
2. Prediksi Waktu yang Lebih Tepat
Sistem borongan juga memperhitungkan waktu pengerjaan dengan tepat. Sebelum proses pembangunan dimulai, kontraktor akan merencanakan waktu pengerjaan berdasarkan luas bangunan dan kompleksitas desain.
Oleh karena itu, estimasi waktu penyelesaian menjadi lebih akurat. Estimasi waktu ini nantinya tercantum pada perjanjian kerja sehingga kontraktor wajib menyelesaikan pengerjaan rumah sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditetapkan.
3. Tanggung Jawab yang Jelas
Dengan membayar harga upah tenaga borongan bangunan per m2, calon pemilik rumah bisa mempercayakan pengerjaan rumah kepada kontraktor. Rincian pekerjaan akan dipaparkan dengan gamblang.
Meliputi spesifikasi bangunan, jenis material, upah tenaga kerja, hingga waktu penyelesaian. Keseluruhan rincian tersebut tercantum pada perjanjian kerja. Hal ini membuat kontraktor memiliki tanggung jawab penuh mengenai penyelesaian proyek.
Kisaran Harga Borongan Rumah per Meter Plus Material Paling Baru
Sumber: id.pinterest.com/yasinizci
Harga borongan rumah 1 lantai per meter tentu lebih murah dibandingkan dengan harga borongan rumah 2 lantai per m2. Total harga mengikuti perhitungan tentang luas bangunan, banyaknya material, dan jumlah pekerja yang terlibat.
Meski bisa bervariasi, tarif borongan rumah per meter lengkap dengan material umumnya berada di kisaran berikut ini. Calon pemilik rumah bisa mempertimbangkannya sebelum membangun hunian impian.
Tipe Rumah |
Spesifikasi |
Harga per Meter |
Tipe 36 |
Standar (menggunakan batako dan keramik biasa) |
Sekitar Rp3.500.000 hingga Rp4.200.000 |
Tipe 45 |
Menengah (memakai bata merah dan keramik medium) |
Sekitar Rp4.300.000 hingga Rp5.200.000 |
Tipe 72 ke atas |
Premium (menggunakan bata merah, granit, dan plafon gypsum) |
Sekitar Rp5.500.000 hingga Rp6.800.000 |
Simulasi Perhitungan Harga Borongan per Meter dengan Tambahan Material
Sumber: id.pinterest.com/CONSTRUCTORLJ
Penjelasan di bawah ini akan membahas mengenai cara menghitung borongan rumah per meter lengkap dengan materialnya. Estimasi biaya tersebut bisa menjadi patokan bagi calon pemilik rumah yang ingin menggunakan tenaga borongan.
Tipe Rumah |
Estimasi Biaya |
Tipe 36 |
36 x Rp4.200.000 = Rp151.200.000 |
Tipe 45 |
45 x Rp5.200.000 = Rp234.000.000 |
Tipe 72 |
72 x Rp6.800.000 = Rp489.600.000 |
Pengerjaan yang Termasuk ke dalam Jasa Borongan Plus Material
Harga borongan rumah per meter plus material 2025 mencakup keseluruhan proses pembangunan rumah. Mulai dari pekerjaan awal hingga tahap finishing. Artinya, seluruh proses pengerjaan rumah menjadi tanggung jawab kontraktor.
Meliputi pekerjaan pembersihan lahan dan pengukuran, pembuatan pondasi, pemasangan sloof, kolom, balok, hingga pengecoran lantai. Tenaga yang bekerja akan menyelesaikan keseluruhan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu.
Seluruh bahan bangunan, seperti semen, batu bata, pasir, besi, cat, keramik, hingga atap disediakan oleh pihak kontraktor. Spesifikasi material mengikuti kesepakatan antara kontraktor dan calon pemilik rumah.
- Struktur Bangunan: pondasi, sloof, kolom, balok.
- Pengerjaan Dinding: bata merah/batako, plester, dan aci.
- Bagian Atap: baja ringan dan genteng metal/keramik.
- Bagian Lantai: keramik atau granit.
- Tahap Finishing: cat, plafon, pintu, dan jendela.
- Instalasi: listrik, air bersih, hingga sanitasi.
Penutup
Harga borongan rumah per meter plus material mencakup seluruh biaya yang berkaitan dengan tahap pembangunan rumah. Mulai dari biaya pembelian material hingga upah tenaga kerja. Lama waktu pengerjaan sebuah rumah biasanya tergantung dengan luas bangunan.
