Gaya Hidup Berkelanjutan Yuk Kenali Berbagai Hal Penting di Dalamnya!

Siapa sih yang tidak pro pada modernisasi? Perkembangan zaman ini mampu membawa banyak kemudahan bagi kehidupan di segala lini. Namun tak dapat dipungkiri secara bersamaan lahir dampak buruknya yang harus dikurangi dengan gaya hidup berkelanjutan.

Yang mana hal ini tentu akan mengakibatkan kesengsaraan bagi generasi muda yang akan datang karena dampaknya bagi lingkungan begitu nyata. Misalnya terjadinya pemanasan global, tingkat polusi udara yang tinggi dan masih banyak lagi lainnya.

Nah untuk menghindari atau mengurangi potensi terhadap permasalahan global itulah dibutuhkan suatu gaya hidup berkelanjutan. Namun apakah Anda paham apa yang dimaksud dengan gaya hidup yang berkelanjutan itu?

Apakah Gaya Hidup yang Berkelanjutan?

Gaya hidup berkelanjutan adalah suatu cara hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai usaha bersama umat manusia. Tujuan utama diberlakukannya gaya hidup ini adalah guna membantu menjaga kelestarian sumber daya alam dunia.

Nantinya bentuk gaya hidup yang berkelanjutan menekankan pada perilaku sehari-hari yang mengarah pada dukungan terhadap tujuan gaya hidup tersebut. Misalnya membuang sampah pada tempatnya atau pembatasan penggunaan energi listrik.

Dengan gaya hidup yang baru itu, diharapkan keberlanjutan pada berbagai bidang kehidupan mulai dari ekonomi, lingkungan hingga sosial dapat tercipta. Namun tentunya tujuan gaya hidup yang berkelanjutan baru dapat tercapai jika semua pihak ikut andil mempraktekannya.

Sebab jika hal itu tak dilakukan secara bersama dan konsisten maka akan timbul ancaman yang sangat serius bagi keberlangsungan sumber daya di planet bumi ini. Itulah mengapa perlu sosialisasi intens pada semua aspek dan lapisan masyarakat di dunia.

Aspek Penting Gaya Hidup yang Berkelanjutan

Terdapat beberapa aspek penting di dalam penerapan gaya hidup berkelanjutan. Kesemua aspek ini harus terpenuhi entah pada gaya hidup yang berkelanjutan di sekolah atau pada berbagai lingkungan lainnya. Agar lebih jelas, berikut beberapa aspek penting tersebut, yaitu:

1. Bijaklah dalam Konsumsi

Artinya saat Anda memilih suatu produk untuk dikonsumsi, maka pilihlah jenis produk yang ramah lingkungan. Karena jenis produk yang seperti ini umumnya akan sedikit menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan, misalnya tidak menggunakan bungkus plastik.

Selain itu usahakan juga untuk memilih produk lokal, sehingga dapat menekan penggunaan konsumsi bahan bakar transportasi pengiriman barang. Yang tak kalah penting, selalu mendasarkan semuanya atas asas kebutuhan dan bukan karena keinginan semata.

2. Hemat Energi

Gaya hidup yang berkelanjutan adalah gaya hidup yang memprioritaskan penggunaan sumber energi yang bersih dampaknya bagi lingkungan. Contohnya mengganti sumber energi listrik dengan sumber energi matahari sebagai sumber penerangan di dalam rumah.

Contoh perilaku lain yang juga menunjang gaya hidup ini adalah segera mematikan kran air jika sudah tak digunakan. Dengan menerapkan gaya hidup ini secara rutin dan konsekuen maka penghematan energi akan dapat tercapai.

Bayangkan jika setiap rumah melakukan hal yang sama, berapa banyak konsumsi energi yang bisa dihemat pada suatu wilayah atau negara.

3. Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan

Aspek lain dari gaya hidup berkelanjutan selanjutnya adalah beralih untuk menggunakan mobil yang ramah lingkungan atau memanfaatkan transportasi umum. Atau jika tak memungkinkan, bisa menggunakan sepeda sebagai alat transportasi atau dengan berjalan kaki.

Tentunya dengan melakukan hal ini maka bumi akan mampu menurunkan tingkat polusi udaranya, sehingga kerusakan ozon akan bisa ikut ditekan. Yang pada akhirnya semua akan berdampak kembali bagi kehidupan di bumi.

4. Mengurangi Limbah

Aspek yang keempat adalah memilih untuk mengurangi penggunaan barang sekali pakai yang melahirkan lonjakan timbunan sampah. Selain itu berusaha bersama untuk meminimalisir timbunan sampah dengan mendaur ulang sampah domestik yang ada.

5. Pendidikan

Gaya hidup ini juga berlaku pada aspek pendidikan dengan cara memberikan pemahaman di lingkungan sekolah tentang tujuan dari gaya hidup ini. Diharapkan nantinya para siswa akan menjadi agen penular gaya hidup baru yang pro lingkungan hidup ini.

Tujuan Gaya Hidup yang Berkelanjutan

Tujuan utama sekaligus manfaat gaya hidup yang berkelanjutan adalah menjaga agar lingkungan hidup dapat tetap lestari. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka setiap individu sebagai anggota masyarakat dalam ruang lingkup tertentu memiliki sikap sebagai berikut:

1. Memiliki gaya hidup berkelanjutan yang mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan tepat dan bijak. 
2. Selalu bersikap cermat dalam memilih barang atau jasa yang akan dipergunakan. Dimana pertimbangannya melihat dari segi fungsi serta dampak yang timbul atas penggunaan barang atau jasa tersebut.
3. Selalu berusaha menempatkan dirinya menjadi bagian tak terpisahkan dari lingkungan hidup sekitarnya. Kesadaran tersebut akan memicu lahirnya sikap tidak semena-mena terhadap penggunaan sumber daya alam dan energi yang ada.

Ciri Gaya Hidup Berkelanjutan

Ciri-ciri gaya hidup yang berkelanjutan tersebut antara lain adalah:

1. Pro-ecological Behavior

Ciri perilaku yang satu ini adalah selalu menekankan semua aktivitas yang bersangkutan untuk melindungi sumber daya alam yang ada.

Contoh gaya hidup yang berkelanjutan dari ciri ini adalah selalu melakukan penyimpanan makanan secara baik dan benar. Dengan begitu maka makanan tak akan cepat busuk yang akan membuatnya berakhir secara sia-sia di tong sampah.

Salah satu cara penanganan bahan makanan secara benar menurut beberapa literatur adalah membekukan bahan pangan tersebut.

Contoh lainnya adalah melakukan pengolahan sampah domestik rumahnya secara mandiri untuk dijadikan kompos. Yang mana hal ini akan dapat membantu kesuburan lingkungan sekitar.

2. Frugal Behavior

Adalah ciri perilaku yang secara jelas dan tegas berusaha untuk selalu menghemat penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Caranya adalah dengan melakukan pembatasan konsumsi energi bahan bakar.

Melalui penerapan gaya hidup yang berkelanjutan di lingkungan ini maka tentu diharapkan kelestarian alam bagi generasi masa depan dapat tercapai.

Langkah sederhana hidup yang berkelanjutan dengan menerapkan frugal behavior adalah berbelanja pada toko dengan lokasi terdekat. Dengan melakukan tindakan ini maka sama saja akan melakukan penghematan bahan bakar kendaraan yang diperoleh dari SDA terbatas.

3. Altruistic Behavior

Ciri Altruistic Behavior adalah yang adanya kerelaan dalam diri seorang individu untuk memberikan kebaikan bagi pihak lainnya. Dalam hal ini adalah kebaikan dari generasi saat ini demi kebaikan bagi generasi yang akan datang.

Contohnya dengan mengurangi konsumsi daging merah untuk mengurangi produksi gas metana yang akan memicu pemanasan global.

Contoh lain meminimalisir penggunaan produk-produk fast fashion, yaitu produk yang berkiblat pada cara berpakaian pesohor dunia. Yang mana hal ini akan meningkatkan sikap konsumtif karena berusaha mengikuti tren perkembangan fashion yang selalu berganti.

4. Equitable Actions Behavior

Adalah suatu perilaku yang berusaha untuk selalu menyeimbangkan antara manfaat yang dirasakan oleh generasi saat ini dengan generasi mendatang. Cara memulai gaya hidup yang berkelanjutan ini adalah dengan memaksimalkan fungsi suatu barang.

Sehingga dengan begitu akan mampu meminimalisir keinginan untuk membeli barang baru dengan fungsi atau manfaat yang serupa. Langkah lainnya, mengurangi lahirnya timbunan sampah dengan jalan selalu membawa kantong belanja dari rumah.

Atau bisa juga dengan meningkatkan daya kreatifitas setiap orang untuk melakukan upcycling pada berbagai benda yang terlihat tak berguna menjadi bermanfaat.

Penutup

Semoga uraian mengenai gaya hidup berkelanjutan ini dapat membuka wawasan Anda ya.

Frequently Asked Questions

1. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan?

Gaya hidup berkelanjutan merupakan cara hidup masa kini yang ingin menjaga kelestarian alam sehingga tidak merugikan generasi yang akan datang. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan aksi nyata keseharian yang mengarah pada tujuan tersebut.

2. Apa langkah sederhana untuk memulai gaya hidup berkelanjutan?

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan secara sederhana adalah mulai memisahkan sampah agar dapat dilakukan daur ulang. Selain itu lakukan penghematan penggunaan listrik dan kantong plastik dengan membawa kantong belanja dari rumah sendiri

3. Siapa harus menerapkan gaya hidup berkelanjutan?

Semua individu yang hidup di atas bumi adalah pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan gaya hidup berkelanjutan. Mulai dari tingkatan keluarga, RT, RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga negara memiliki kewajiban yang sama.